Temper tantrum adalah sesuatu yang normal dalam masa tumbuh kembang anak. Dalam tulisan ini kita akan menjelaskan bagaimana merespon temper tantrum dan bagaimana mencegahnya.
Pada suatu ketika saat anda berada di supermarket bersama si kecil. kemudian tanpa disadari si kecil tiba-tiba melihat sesuatu --katakanlah mainan-- yang sebenarnya anda tidak ingin membelikannya. Tiba-tiba saja anda berada di sebuah medan pertempuran, dengan rengekan dan jeritan si kecil dan kemudian beralih ke memerahnya muka anda menahan malu. Yang anda rasakan saat itu adalah : Temper Tantrum.
Dapatkah temper tantrum dicegah? Kemudian bagaimana cara menghadapi sikap anak yang seperti itu? Tulisan ini mudah-mudahan sedikit banyak bisa membantu.
MENGAPA TANTRUM TERJADI ?
Tantrum adalah sebuah ekspresi frustasi dari seorang anak (biasanya antara usia 2 dan 5 tahun) yang bisa disebabkan karena dua hal yaitu : Fisik dan Emosi. Tantrum karena fisik biasanya karena si anak lapar atau haus bahkan karena mengantuk. Sedangkan tantrum karena emosi biasanya karena si anak merasa gagal dalam melakukan sesuatu yang spesifik, atau biasanya karena dia merasa kesulitan untuk mengungkapkan keinginannya. Penting diingat bahwa anak seusia itu pasti masih memiliki kosakata yang terbatas. Dan pada saat anda tidak mengerti apa yang diinginkan anak, maka saat itulah Tantrum terjadi.
APAKAH ANAK ANDA MEMILIKI TUJUAN JAHAT SAAT TANTRUM?
Mungkin anda sering melihat anak-anak yang merengek seperti itu kelihatannya ingin meledakkan otak orang tuanya. Padahal sama sekali mereka (anak-anak) tidak memiliki sedikitpun tujuan jahat atas orang tuanya. Mereka hanya mengekspresikan apa yang mereka inginkan, dan itu bisa dimaklumi karena Dunia mereka saat itu hanyalah apa yang mereka lihat di depan mereka saja. Mereka tidak menikmati apa yang mereka lakukan sebetulnya (mengamuk).
DAPATKAH TANTRUM DICEGAH?
Mungkin tidak ada cara yang paling mudah untuk mencegah Tantrum, tapi ada banyak cara yang dapat anda gunakan untuk mendorong perilaku baik anak anda, bahkan anak yang masih sangat muda pun:
- Konsisten Terapkan disiplin dalam kegiatan sehari-hari anda dan anak anda, gunakan jadwal yang konsisten setiap hari termasuk waktu makan, waktu tidur, tidur siang dan sebagainya. Hal ini akan membantu anda mengira-ngira apa yang akan terjadi dan diinginkan anak anda.
- Matangkan rencana Jika anda berencana untuk bepergian bersama anak anda, pergilah di pagi hari. Dengan demikian anak anda masih jauh ke rasa lapar atau hausnya. Jika kira-kira anda akan melewati hari dengan macet atau menunggu, sebaiknya siapkan makanan atau minuman kecil untuk anak anda
- Dorong penggunaan kata-kata Anak yang masih berusia muda sebetulnya mengerti lebih banyak kata ketimbang kemampuan mereka untuk mengekspresikannya. Oleh karenanya, ajari anak anda bahasa isyarat atau bahkan kata-kata untuk mengekspresikan rasa sakit, rasa panas, haus, lapar atau lainnya. Semakin tua anak anda, ajarkan semakin banyak kata. Hal ini diharapkan memudahkan anak anda untuk mengekspresikan emosinya.
- Bebaskan anak anda memilih Untuk memberi anak anda ruang gerak yang lebih bebas, biarkan dia untuk memilih apakah akan makan apel atau pisang, apakah akan minum susu coklat atau stroberi, apakah akan menggunakan baju biru atau merah. Biarkan dia memilih dan pujilah dia atas pilihannya. Dengan demikian anak anda akan memiliki rasa diakui oleh orang yang dia sayangi.
- Puji jika anak anda berbuat baik Puji anak anda saat dia melakukan hal-hal baik. Katakan padanya bahwa anda begitu bangga saat dia mau berbagi mainan dengan temannya, saat dia melakukan apa yang anda mau, dan masih banyak lagi
- Alihkan perhatian Jika anda merasakan Tantrum anak anda akan terjadi, cepatlah alihkan perhatiannya. Buatlah muka lucu di depannya dan bawalah dia ke apapun yang dia sukai. Usahakan agar anda tetap bersamanya dan jangan dulu meninggalkan anak anda sebelum Tantrum terjadi.
- Hindari situasi yang cenderung menjurus Tantrum Pesanlah meja sebelum anda datang ke restoran, atau jauhi rak barang-barang yang kira-kira akan menggoda anak anda untuk merengek. Hal itu bisa mencegah anak anda Tantrum pada saat di restoran atau toko swalayan.
Sumber Artikel asli : mayoclinic
No comments:
Post a Comment